Hai guys! Sekarang, yuk kita mengenal destinasi ke-2 studi ekskursi yang akan dilaksanakan bulan depan.
Macau
itu…
Macau
atau Haojing (sebelum diduduki bangsa Portugis) merupakan Daerah
Administratif Khusus China. Terletak di seberang muara Pearl River, Hong Kong.
Destinasi ini “menjual” view kota dan panorama bernuansa eropa.
Sebelumnya,
negeri naga ini merupakan bagian terluar bangsa Portugal, sampai pada akhirnya
diserahkan kepada China pada tahun 1999. Maka tak heran jika pengunjung mudah
menemukan bangunan dan budaya berbau eropa.
Geografis
Makau
terletak pada 70 km sebelah barat daya Hong Kong dan 145 km
dari Guangzhou. Ia adalah koloni Eropa tertua di Tiongkok,
sejak abad ke-16. Pemerintahan Portugal menyerahkan kedaulatan
terhadap Makau kepada Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 1999,
dan Makau kini merupakan sebuah Daerah Administratif Khusus Tiongkok.
Penduduk
Makau kebanyakan bertutur dalam Bahasa Kantonis; selain itu, Bahasa
Mandarin, Bahasa Portugis dan Bahasa Inggris juga
digunakan.
Makau
terbagi menjadi 4 divisi yaitu:
- Metro Makau
- Pulau Taipa
- Pulau Cotai
- Pulau Coloane
Keempat
divisi ini memiliki sejumlah wilayah yang setingkat dengan kecamatan yang
meliputi
Divisi
|
Subbagian
|
Metro
Makau
|
Paroki
Bunda Maria Fatima
|
Paroki
Santo Antonius
|
|
Paroki
Santo Lazarus
|
|
Paroki
Santa Laurensius
|
|
Paroki
Katedral
|
|
Pulau
Taipa
|
Paroki
Maria Bunda Karmel
|
Pulau
Cotai[3]
|
|
Pulau
Coloane
|
Paroki
Santo Fransiskus Xavier
|
Budaya
Campuran
budaya Cina, Portugis dan tradisi keagamaan selama lebih dari empat abad telah
membentuk Macau menjadi kota dengan koleksi festival dan acara yang tak ada
tandingannya. Acara tahunan, termasuk festival Macau Arts Maret, Fireworks
Internasional Tampilan Contest pada bulan September, festival Internasional
Musik pada bulan Oktober dan / atau November, dan Macau International Marathon
pada bulan Desember mampu membuat tourist tersihir keasikan.
Tak
cukup dengan itu? Masih ada Lunar Tahun Baru Cina, festival tradisional maha
penting yang digelar pada akhir Januari atau awal Februari. Destinasi The Pou
Tai Un Temple di Taipa adalah tempat untuk Pesta Tou Tei, dewa bumi, pada
bulan Februari. Sedangkan Temple A-Ma, penghormatan terhadap Dewi Matsu,
digelar pada bulan April dengan banyak jamaah.
Selain
itu, ada pula festifal The Drunken Dragon and twinkling-clean di
bulan Mei. Di Coloane Village, Tam Kong, The Taoist god juga
diperingati pada hari yang sama.
Macau mempertahankan banyak situs sejarah di daerah perkotaan. Pusat Sejarah Macau, juga mencakup 25 lokasi bersejarah, secara resmi terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 15 Juli 2005 selama sesi ke-29 dari Komite Warisan Dunia, yang diselenggarakan di Durban, Afrika Selatan. Sungguh menarik menyambangi kota ini.
Macau mempertahankan banyak situs sejarah di daerah perkotaan. Pusat Sejarah Macau, juga mencakup 25 lokasi bersejarah, secara resmi terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 15 Juli 2005 selama sesi ke-29 dari Komite Warisan Dunia, yang diselenggarakan di Durban, Afrika Selatan. Sungguh menarik menyambangi kota ini.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Makau
https://sukatulis.wordpress.com/2014/10/09/macau-tanah-wisata-kaya-budaya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar