Minggu, 24 Mei 2015

Nikmatnya Mencintai karena Allah




Assalamualaikum wr.wb. Kali ini saya akan membahas mengenai nikmatnya mencintai karena Allah. Cinta adalah suatu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan.Seperti lirik dalam sebuah lagu dangdut yang berbunyi “Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga” tidak indah bukan? Hehe. Lalu apakah arti cinta yang sebenarnya?Mungkin setiap orang mempunyai pemikirannya masing-masing tentang cinta. Ada yang bilang cinta adalah sebuah kegiatan yang dilakukan manusia terhadap objek lain berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kepatuhan, pemberian kasih sayang, dan lain sebagainya terhadap objek tersebut. Lalu atas dasar apa cinta itu dapat muncul dan tumbuh dalam setiap insan?

Sesungguhnya perasaan cinta itu bersumber dari Allah. Di dalam surah Ar-Ruum Allah berfirman yang artinya :

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia mencintapkan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nnya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”.





Seseorang dapat merasakan kegembiraan maupun kesedihan karena cinta. Namun jika seseorang mencintai sesuatu karena Allah dia tidak akan merasa bersedih. Karena ia ikhlas membagi kebahagiaan yang ia miliki tanpa mengharap imbalan dan hanya semata-mata mengharap ridha-Nya. Dengan demikian ia tidak merasa kecewa maupun bersedih hati jika kebaikannya tidak dibalas oleh manusia, biarlah Allah yang membalasnya.

Hadits dari Anas bin Mâlik, Rasulullah saw. bersabda :

“Siapa pun tidak akan merasakan manisnya iman, hingga ia mencintai seseorang tidak karena yang lain kecuali karena Allah semata”. (HR.Bukhari)

Ada beberapa faktor yang dapat mengkokohkan kecintaan dijalan Allah, antara lain: 
1.  Memberitahukan kepada orang yang dicintai bahwa kita mencintai karena Allah Subhana Wa Ta’ala. Diriwayatkan dari Abu Dzar Radhiallaahu anhu, bahwa ia mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
“Apabila ada seorang dari kalian mencintai temannya hendaklah dia datangi rumahnya dan mengkhabarinya bahwa ia mencintainya (seorang teman tadi) kerena Allah Ta’ala.” (HR. Ibnul Mubarok dalam kitab Az-Zuhdu, hal 712 dengan sanad shahih)

2. Saling memberi hadiah. Rasulullah Saw bersabda dalam riwayat Abu Hurairah Radhiallaahu anhu: “Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. Al-Bukhari dalam kitab Adabul Mufrod, hal 120 dan Baihaqi 6/169 dengan sanad hasan)

3.  Saling mengunjungi. Rasulullah bersabda dalam riwayat Abu Hurairah Radhiallaahu anhu: “Wahai Abu Hurairah! berkunjunglah engkau dengan baik tidak terlalu sering dan terlalu jarang, niscaya akan bertambah sesuatu dengan kecintaan.” (HR.Thabrani dan Baihaqi dengan sanad yang shahih)

4.     Saling menyebarkan salam. Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :“Tidaklah kalian masuk Surga sehingga kalian beriman, tidakkah kalian beriman sehingga kalian saling mencintai, Maukah kamu aku tunjukkan tentang sesuatu yang apabila kalian melakukan-nya akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.”(HR. Muslim 2/35).

5.      Meninggalkan dosa-dosa. Dalam hal ini Rasulullah bersabda: “Tidaklah dua orang yang saling mencintai karena Allah atau karena Islam kemudian berpisah kecuali salah satu dari ke duanya telah melakukan dosa.” (HR. Bukhari)

6.    Meninggalkan perbuatan ghibah. Allah Subhana Wa Ta'ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah sebagian kamu menggunjingkan (ghibah) sebagian yang lain,sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentunya kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat:12)


Kewajiban saling mencintai dijalan Allah bukanlah suatu perintah yang tidak membawa hasil apa-apa.Tetapi Allah memerintahkan sesuatu itu pasti ada buahnya dan hasilnya. Buah dan hasil dari saling mencintai di jalan Allah di antaranya adalah:

·         Mendapatkan kecintaan Allah
·         Mendapatkan Kemuliaan dari Allah
·         Mendapatkan naungan Allah di hari kiamat, pada saat tidak ada naungan kecuali naungan Allah.
·         Merasakan manisnya Iman
·         Meraih kesempurnaan Iman
·         Masuk Syurga

Jadi, jangan lupa mendekatkan diri pada Allah.Mencitailah sesuatu karena Allah.Kita tak akan pernah rugi kalau mencintainya karena Allah, karena sampai kapanpun, apapun cuma Allah yang kelak akan membukakan hatinya untuk kita, menyayangi kita, dan peduli tentang kita.Sekian pembahasan saya mengenai mencintai karena Allah.Maka dari itu, cintai dia karena Allah. Maka kita Tidak akan kecewa sampai kapanpun.

Wassalamualaikum wr. wb.

Sumber referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar